REVIEW JURNAL - PENERAPAN SISTEM JUST IN TIME (JIT) DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MATERIAL DI CV. UTAMA
Nama Jurnal : PENERAPAN SISTEM JUST IN TIME (JIT) DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MATERIAL DI CV. UTAMA
Volume : Vol 10, No (4)
Tahun : Oktober 2022
Penulis : Juli Berkat Lase, Kurniawan Sarototonafo Zai, Natalia Kristiani
Lase
Latar Belakang:
Banyaknya tingkat persaingan pangsa
pasar yang dihadapi setiap perusahaan untuk mencapai profit. Setiap perusahaan
dituntut memikirkan upaya-upaya atau usaha-usaha lain untuk selalu berkompetisi
dengan perusahaan lain yang sejenis sehingga dapat bertahan dan mampu untuk
bersaing pada pasar global. Dalam hal ini perusahaan harus mempunyai kemampuan
untuk mempertahankan serta meningkatkan kelangsungan usahanya dengan
memperhatikan perencanaan dan pengendalian manajemen persediaan yang baik. Pada
setiap perusahaan kegiatan produksi tidak hanya berorientasi terhadap bagaimana produk dapat dihasilkan, tetapi hal yang terpenting yang harus diperhatikan adalah bagaimana menjaga persediaan bahan baku di gudang agar
dapat bertahan lama.
Tujuan:
Tujuan jurnal ini adalah untuk
mendokumentasikan penerapan sistem Just In Time (JIT) dalam manajemen
persediaan bahan baku material di CV. UTAMA yang memproduksi aspal hotmix.
Selain itu, jurnal ini juga bertujuan untuk mengevaluasi dampak penerapan sistem
JIT terhadap kebutuhan bahan material dalam proses produksi, serta untuk
memahami bagaimana JIT dapat membantu menghindari kelebihan kuantitas dalam
produksi, persediaan berlebihan, dan pemborosan waktu penungguan. Jurnal ini
juga bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep JIT,
manajemen persediaan, dan tahapan proses produksi aspal hotmix.
Metodologi:
Metodologi penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah
teknik purposive sampling, yang dipilih karena sesuai untuk penelitian
kualitatif. Data primer diperoleh melalui teknik pengumpulan data berupa
wawancara. Penelitian ini dilakukan di CV. UTAMA yang memproduksi aspal hotmix
dengan menggunakan penerapan sistem Just In Time (JIT) dalam perencanaan dan
pengendalian manajemen persediaan bahan baku material.
Hasil:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah
penerapan sistem Just In Time (JIT), kebutuhan
bahan material dalam memproduksi 100 ton aspal hotmix
mengalami penurunan dari 100.000 kg menjadi 80.000 kg. Proses produksi
melibatkan pengendalian bahan baku, estimasi kebutuhan, pemesanan kembali, dan
penerimaan pemesanan. Sistem JIT bertujuan untuk menghindari kelebihan
kuantitas dalam produksi, persediaan berlebihan, dan pemborosan waktu penungguan. Selain
itu, jurnal ini juga membahas
pengertian JIT, manajemen persediaan, dan tahapan proses produksi aspal hotmix.
Kesimpulan:
Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa penerapan sistem Just In
Time (JIT) dalam manajemen persediaan
bahan baku material di CV. UTAMA yang memproduksi aspal hotmix telah berhasil
mengurangi kebutuhan bahan material dalam proses produksi. Dengan menggunakan
JIT, kelebihan kuantitas dalam produksi, persediaan berlebihan, dan pemborosan
waktu penungguan dapat dihindari. Proses produksi melibatkan pengendalian bahan
baku, estimasi kebutuhan, pemesanan kembali, dan penerimaan pemesanan, yang bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.
Kelebihan:
Jurnal ini memiliki beberapa
kelebihan, antara lain:
1.
Penggunaan metode deskriptif
kualitatif yang memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam
tentang penerapan sistem Just In Time (JIT) dalam manajemen persediaan bahan
baku material di CV. UTAMA.
2.
Penggunaan teknik purposive
sampling memungkinkan peneliti untuk memilih sampel yang sesuai dengan tujuan
penelitian.
3.
Memberikan gambaran yang jelas tentang proses
produksi aspal hotmix dan bagaimana JIT dapat membantu
mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.
4.
Menyajikan informasi tentang
pengertian JIT, manajemen persediaan, dan tahapan proses produksi aspal hotmix.
Kekurangan:
Jurnal ini tidak memiliki analisis
kuantitatif untuk memberikan data yang lebih terukur tentang dampak penerapan
sistem JIT terhadap efisiensi dan produktivitas perusahaan. Selain itu, tidak
memberikan informasi tentang potensi hambatan atau tantangan yang mungkin
ditemui dalam penerapan sistem JIT di perusahaan. Selain itu, jurnal
ini tidak membahas
dampak potensial dari sistem
JIT pada kualitas produk.
Komentar
Posting Komentar