Artikel Bela Negara Kelas G182 - Jesinka

 

Nama  : Jesinka

NPM    : 22032010050

Kelas   : G182

ARTIKEL BELA NEGARA




Pengertian Bela Negara

Bela negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut. Konsep bela negara ini juga diatur dalam Undang-Undang nomor 3 tahun 2002 Pasal 9 (1) tentang Pertahanan Negara, yang menyebutkan, "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara." Pasal tersebut memiliki butir, penjelasan Pasal 9 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, yaitu “Upaya Bela Negara” adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Menurut buku Bela Negara yang dikeluarkan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Banten, upaya bela negara, selain sebagai kewajiban dasar manusia, juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian negara.

pendidikan bela negara sebagai ilmu pengetahuan, harus dikuasai demi kepentingan nasional, dimungkinkannya diselenggarakan mata kuliah pendidikan bela negara di tingkat universitas dan menjadi mata kuliah. Ini karena pasal-pasal tersebut bicara tentang pengembangan ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh Sivitas Akademika melalui pembelajaran yang menjunjung tinggi persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban bangsa. Ditambah dengan adanya kebebasan akademik untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tadi, dengan wewenang pengajar (profesor/dosen) untuk menyatakan secara terbuka dan bertanggung jawab mengenai sesuatu yang berkenan dengan rumpun ilmu dan cabang ilmunya. Kemudian, adanya otonomi keilmuan untuk mengembangkan kebenaran ilmiah menurut metode keilmuan. Secara ontologi, aksiologi, dan epistemologi, bela negara dapat dilihat sebagai sebuah hal yang konkret dan memiliki hakikat dan manfaat dalam ilmu pengetahuan. Mata kuliah bela negara memiliki peran penting dalam pendidikan tinggi untuk menanamkan kesadaran dan kewajiban sebagai warga negara yang bertanggung jawab. Mata kuliah bela negara penting karena membantu mahasiswa memahami peran dan tanggung jawab mereka sebagai bagian dari masyarakat yang lebih luas, mempersiapkan mereka untuk menjadi warga negara yang aktif, bertanggung jawab, dan peduli terhadap kepentingan negara.

Unsur-Unsur Bela Negara

Unsur-unsur bela negara merujuk pada komponen-komponen yang membentuk konsep keseluruhan tentang tanggung jawab individu atau masyarakat terhadap pertahanan dan keamanan negara. Berikut adalah beberapa unsur utama dalam konsep bela negara:

1.          Cinta Tanah Air:

Kesadaran bela negara pada setiap warga negara didasarkan pada kecintaannya kepada tanah air. Cinta tanah air dapat diwujudkan dengan cara mengetahui sejarah negara kita melestarikan budaya, serta menjaga lingkungan dan nama baik bangsa dan negara. Cinta tanah air berarti bangga menjadi bagian dan bertempat tinggal di negaranya.

2.          Kesadaran Berbangsa & Bernegara:

Kesadaran berbangsa dan bernegara merupakan sikap yang sesuai dengan kepribadian bangsa. Hal ini dikaitkan dengan cita-cita bangsanya. Kita dapat mewujudkannya dengan cara mencegah perselisihan antar orang perorangan atau antar kelompok. Selain itu juga menjadi anak bangsa yang berprestasi.

3.          Yakin akan Pancasila sebagai Ideologi Negara:

Ideologi merupakan warisan dan hasil perjuangan para pahlawan yang dijadikan sebagai identitas nasional. Pancasila bukan hanya sebagai ikrar yang diucapkan sewaktu upacara bendera. Namun juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai alat pemersatu keberagaman yang ada di Indonesia yang memiliki keberagaman unsur budaya, agama, etnis, dan lain sebagainya. Nilai-nilai Pancasila ini yang dapat mematahkan setiap ancaman, tantangan, dan hambatan negara.

4.          Rela Berkorban untuk Bangsa & Negara:

Rela berkorban untuk bangsa dan negara adalah bersedia dengan ikhlas dan sepenuh hati memberikan dan melakukan apa yang kita bisa untuk kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan negara kita. Sikap rela berkorban bukan berarti ikut serta dalam berperang melawan musuh layaknya pahlawan yang melawan penjajah. Rela berkorban berarti melakukan apa yang kita bisa dan kita punya diberikan baik tenaga, uang, dan waktu.

5.          Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara:

Salah satu unsur bela negara yang lain adalah memiliki kemampuan bela negara itu sendiri. Kemampuan bela negara setiap orang berbeda-beda. Seperti yang kita tahu bahwa, masyarakat merupakan komponen pendukung pertahanan dan keamanan negara. Masyarakat bisa melakukan bela negara sesuai dengan profesi yang ditekunianya dengan bekerja disiplin, ulet dan kerja keras.


Keseruan Mata Kuliah Bela Negara

  
  


   Pada mata kuliah bela negara seluruh mahasiswa diwajibkan untuk memakai pakaian batik yang dimana hal tersebut masuk kedalam penerapan bela negara karena batik adalah warisan leluhur asli dari kebudayaan Indonesia. Kemudian saat pelaksanaan Ujian Tengah Semester mata kuliah bela negara mahsiswa membuat poster yang bertema bela negara.

 

 


Foto diatas adalah dokumentasi setelah kegiatan outbond. Dikegiatan ini kami berkumpul jam 6 pagi dimana hal ini melahin kedisiplinan dari mahasiswa, kemudia berkumpul di depan gedung rektorat untuk melaksanakan apel. Mahasiswa berbaris rapih sesuai dengan kelompoknya dari setiap kelompok diambil satu orang untuk menjadi danton. Setelah kegiatan apel seluruh mahasiswa bepindah tempat sesuai dengan tempat yang sudah ditentukan, disana kami berlatih PBB (peraturan baris-berbaris) yang merupakan latihan fisik yang bermanfaat untuk menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang mengarah pada terbentuknya perwatakan atau karakter tertentu. 


  
  

Gambar diatas merupakan foto saat berkunjung ke Museum Sepuluh Nopember Surabaya. Disana saya jadi banyak belajar tentang sejarah dari negara tercinta kita yaitu Indonesia.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artikel Bela Negara Kelas G182 - Gilang Ramadhan

Artikel Bela Negara Kelas G182 - Mohammad Habibur Rochman

Artikel Bela Negara Kelas G182 - Dewi Nuriatul Jannah